Senin, 07 April 2008

Baitii Jannatii

Akhirnya...terwujud tempat tinggal seperti yang kita idam2kan. Alhamdulillah...setelah kami mengalami perjuangan yang cukup panjang dan melelahkan. Tapi kami sangat puas, karena Alloh memberi kesempatan kami untuk berjuang, mulai dari nol. merangkak kami, setapak demi setapak. Ini memang bukan akhir, tapi kami menganggap ini adalah progress yang memuskan dan sekaligus membahagiakan. Terimakasih ya Robb, engkau telah memberikan tempat yang indah untuk kami membesarkan dan mendidik anak2 kami. Mudah2an rumah ini benar2 Engkau berkahi..sehingga kami bener2 bisa mewujudkan "Baitii Jannatii.."

Rabu, 26 Maret 2008

Tentang kami...

Orang bilang kami serasi, seperti kakak-adik. Klo orang bilang gitu, suamiku pasti tersenyum bangga..Mirip? kayaknya gak jg, cakep aq kali ye..hehehe...
Tapi yang jelas, kami sama2 keras kepala, sama2 egois dan gak ada yang mau ngalah. Mungkin karena sama2 anak sulung, kami sama2 mau ngatur, sama2 ingin diprioritaskan. Tapi seiring berjalannya waktu, kami berusaha untuk menekan ego masing2. hilang sama sekali sih nggak, karena itulah pernak-pernik dalam pernikahan.


Kenangan Maniez : 09 Mei 2003

Tak terasa hampir 5 tahun kami hidup bersama, suka dan duka, jalan yang terjal, onak dan duri sudah kami lalui bersama. perih..getir...bahagia...silih berganti. jatuh bangun kami berusaha menyesuaikan diri, dengan kebiasaan, latar belakang keluarga, serta karakter yang sangat berbeda. tidak bisa kupungkiri, kadang merasa capek+putus asa menghadapi kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan. tapi sebisa mungkin aq bangkit, aq tidak boleh cepat menyerah.
Teringat betapa berat perjuangan kami u bisa bersatu. Butuh waktu 3 tahun untuk bisa meyakinkan orang tuaku bahwa kami siap untuk menjadi suami istri. Latar belakang keluarga yg berbeda, orientasi pendidikan yang tidak sama, jarak yang memisahkan, membuat orang tuaku tidak yakin atas keinginan kami. Semua orang tua pasti menginginkan yang terbaik u anaknya. Demikian juga dengan orang tuaku. Aq berusaha meyakinkan orang tuaku, memohon petunjuk kepada Alloh. "Ya Rob, apabila kami memang pasangan yang baik menurut-Mu, satukanlah kami. Sebaliknya, kalau hubungan kami memang tidak baik menurut-Mu, maka pisahkanlah kami dengan jalan yang baik". Ternyata, segalanya benar-benar indah pada waktunya. Alhamdulillah, kami dipersatukan oleh Alloh dalam sebuah ikatan pernikahan, tanggal 09 Mei 2003.

Setelah menikah, ternyata perjuangan kami tidak terhenti sampai di situ. justru perjuangan lebih berat lagi. karena kami memang belum sepenuhnya saling mengenal dan memahami. Sampai saat inipun, di hampir 5 tahun perjalanan kasih kami, kami belum sepenuhnya bisa saling mengerti dan memahami. Butuh banyak waktu lagi...